Senin, 20 September 2010

Raja Throw in

Posted on 20.44 by bossbola


BBC
Jakarta - Beberapa pemain terkenal karena umpan crossing-nya, sementara ada juga yang karena tendangan geledeknya. Namun, beda dengan Rory Delap. Gelandang Stoke City itu terkenal justru karena lemparan throw in-nya.

Throw in atau lemparan ke dalam, katakanlah, memang tak sekeren umpan-umpan lambung nan indah, ataupun tendangan-tendangan keras jarak jauh yang imbasnya bisa menghasilkan gol fantastis. David Beckham dan Steven Gerrard barangkali identik dengan kedua teknik tersebut.

Namun, banyak menghasilkan gol melalui lemparan ke dalam mungkin Beckham atau Gerrard bukanlah ahlinya. Delap lebih tepat menyandang status "master" untuk urusan yang satu ini. Tak terhitung sudah beberapa kali ia memberikan assist kepada rekan-rekannya melalui lemparan ke dalam.

Melalui akuratnya lemparan ke dalam yang dilakukan pemain berusia 32 tahun ini, Stoke jadi memiliki banyak pilihan untuk mencetak gol. The Potters yang banyak mengandalkan set piece untuk mendulang gol, kini tak hanya bergantung pada tendangan bebas atau sepak pojok lagi, ada lemparan spektakuler milik Delap yang bisa menjadi salah satu cara lain.

"Anda harus melakukan apa yang paling Anda kuasai pada liga ini. Hal seperti ini berhasil bagi kami musim lalu, jadi kami juga membutuhkannya musim ini," ujar Delap suatu waktu kepada Daily Mail.

Memang sehebat apa sih lemparan Delap itu? Pelatih Everton, David Moyes, pernah menyebutnya "Si Manusia Per" karena kelenturan tubuhnya ketika melempar bola. Sementara manajer Aston Villa, Martin O'Neill, berpendapat bahwa lemparannya sama dengan sebuah tendangan bebas atau corner kick.

Jauh lemparan Delap ditaksir bisa mencapai jarak 30 hingga 40 meter. Kecepatan lemparannya sendiri dihitung bisa mencapai angka 60 km/jam. Wow! Tak heran jika pada akhirnya bisa begitu banyak assist bisa ia hasilkan dari lemparan tersebut.

"Ini jauh lebih akurat dari sepak pojok. Manajer menginginkan lemparannya sedatar mungkin sehingga membuat bolanya susah untuk dihalau. Jadi, penyerang atau para bek lebih mudah untuk menjangkaunya. Kami biasanya menempatkan dua pemain di daerah penalti yang dijadikan sebagai sasaran lemparan saya," jelas Delap.

Korban terakhir dari lemparan Delap adalah Arsenal. Pada pertandingan yang berjalan Sabtu (1/11/2008), The North Londoners harus takluk dengan skor 1-2. Dua gol kemenangan Stoke semuanya berawal dari throw in yang dieksekusi Delap.

Arsene Wenger selaku manajer The Gunners mengaku pasrah jika menghadapi situasi tersebut. Ia mengungkapkan timnya cukup sering berlatih mengantisipasi bola-bola lemparan ke dalam, tetapi praktiknya jauh lebih sulit dari dugaan.

"Tentu saja kami memiliki rencana. Kami berlatih menghadapinya cukup sering. Tetapi gol seperti itu--langsung mengarah ke gawang dengan 20 orang berada di sekitarnya--bukanlah kemampuan terbaik kami untuk menghadapinya," tandas The Professor di Setanta Sports.

Patut ditunggu tim mana lagi yang akan menjadi korban dari lemparan-lemparan Delap. Tim kesayangan Anda kah berikutnya?

No Response to "Raja Throw in"

Leave A Reply

Apakah Anda Setuju Dengan Berita Di Atas? , Silahkan Beri Kami Komentar.