Boss-Bola

Awalnya mungkin kita beranggapan bahwa riedl adalah tipe orang yang jutek atau sombong,
ternyata dia itu masih punya rasa kurang nyaman  kalau mesti mempermalukan tim tamu,
seperti laos, malaysia.

Di beberapa wawancaranya dengan Pers, dia hanya menduga menang 3-1 lawan malaysia, dan 3-0 atas laos, dan merasa hasil seri melawan thailand adalah hal yang pantas,. makanya dia diam saja ketika Bepe mencetak gol pertama dan keduanya.
Setelah kami menelusuri alasan dia tidak berekspresi saat timnas mencetak gol,.

Ternyata kami menemukan fakta, menurut rekan kami yang berada di Vietnam, saat Alfred Riedl melatih Vietnam di tahun 2007an, dia ternyata kena penyakit Ginjal, sehingga dokter menyarankan Transplantasi ginjal, di saat itu hampir 80 fans Sepak bola vietnam menawarkan diri jadi pendonor ginjal , satu orang di pilih untuk di donorkan ginjalnya ke Riedl.

Transplantasi itu pun berakhir sukses. sehingga dia bisa sehat seperti semula lagi., pra fans di Vietnam , hanya ingin memberikan rasa terima kasihnya kepada Riedl yang telah mengangkat sepak bola Vietnam di saat itu.

Sejak saat itu pula dia (Riedl.red). merasa berhutang kepada setiap suporter sepak bola,
makanya ketika tiap ada gol ke gawang lawan , dia cenderung pasif dan terkadang hanya melakukan selebrasi
ala kadarnya, menjaga perasaan mereka para supporter Sepak Bola.