Minggu, 12 Desember 2010

Raja Kandang Vs Raja Tandang (MU vs Arsenal)

Posted on 23.28 by bossbola




Man. United vs Arsenal/Dok. Daily Mail
Man. United vs Arsenal
Perjalanan Manchester United dan Arsenal di Premier League musim ini menyimpan kisah menarik. Sebagai dua kandidat juara, kedua tim belum memiliki kestabilan. Buktinya, rekor laga kandang dan tandang keduanya sangat bertolak belakang.
MU patut berbangga hati karena menyandang status tim dengan performa kandang terbaik. Hingga pekan ke-15, Red Devils telah tampil delapan kali di Old Trafford dengan hasil tujuh kali menang dan sekali seri. Hasil mengagumkan di kandang inilah yang membawa Red Devils berhasil menduduki puncak klasemen sementara Premier League. Dari total 31 poin yang dikumpulkan, sebanyak 22 poin dituai di Old Trafford. Itu setara dengan 70,1 persen dari keseluruhan nilai yang dimiliki MU.
Secara langsung, fakta ini menyiratkan adanya ketimpangan antara performa kandang dan tandang Red Devils. Faktanya, hasil yang diperoleh MU di kandang lawan musim ini jauh dari kata standar. Dari tujuh laga atau 21 poin maksimal yang bisa diambil, Red Devils hanya mengantongi sembilan poin. Satub-satunya kemenangan diraih di kandang Stoke City. Enam lainnya berakhir dengan hasil imbang.  
Tren berbeda dialami Arsenal. Performa kandang The Gunners sejauh ini terbilang buruk. The Gunners telah mengalami tiga kekalahan di kandang dari West Bromwich Albion, Newcastle United, dan Tottenham Hotspur. Memperoleh 12 poin dari kemungkinan 21 tentu bukan hal yang menggembirakan bagi Samir Nasri cs.
Beruntung, tren buruk di kandang bisa terobati dengan performa ciamik saat tandang. Hingga pekan ke-15, Arsenal berhasil mengemas 17 angka hasil lima kali menang, dua seri, dan sekali kalah. Jumlah itu 58,6 persen dari total 29 poin yang dikemas Arsenal. Itulah catatn terbaik di Premier League.
Lantas, apa masalah yang dialami kedua kubu hingga mencatat hasil yang timpang? Manajer MU, Sir Alex Ferguson, mengakui kesalahan ada pada dirinya. “Mungkin, saya terlalu banyak membuat perubahan pada setiap pertandingan, terutama di lini depan. Saya juga melihat tim ini masih belum konsisten,” ujarnya.
Sementara, alasan berbeda diungkapkan kubu Arsenal. “Tim-tim yang bertandang ke Emirates sering menempatkan 11 pemain di belakang bola. Orang-orang tidak menyadari sulitnya mematahkan lawan yang bermain dengan cara demikian,” bilang winger Theo Walcott.
MU dan Arsenal harus mengatasi masalah masing-masing. Pasalnya, salah satu syarat sebuah tim untuk bisa menjadi juara adalah memiliki keseimbangan performa baik ketika kandang ataupun tandang. Tanpa kestabilan tersebut, mustahil sebuah tim bisa meraih hasil gelar Premier League.
Contoh kasus dialami Chelsea pada musim lalu. Pasukan Carlo Ancelotti menduduki posisi tertinggi pada klasemen kandang 2009-10 usai meraup 17 kemenangan, sekali seri, dan sekali kalah.
Hasil yang diperoleh saat tandang pun tidak mengecewakan. Chelsea menduduki peringkat kedua pada klasemen tandang di bawah MU dengan selisih poin yang tipis. Musim lalu, The Blues total mengemas 34 poin tandang berbanding 36 poin milik Red Devils.
Jadi, kalau ingin mampu meraih juara, MU dan Arsenal harus terus memperbaiki catatan negatif plus memelihara rekor positifnya.

sumber : DuniaSoccer.com

No Response to "Raja Kandang Vs Raja Tandang (MU vs Arsenal)"

Leave A Reply

Apakah Anda Setuju Dengan Berita Di Atas? , Silahkan Beri Kami Komentar.