Boss-Bola

URUGUAY dan Argentina memang sangat fenomenal di Copa America. Kedua negara ini sama-sama telah merengkuh 14 gelar juara di turnamen paling bergengsi di Amerika Selatan tersebut. Tetapi, menariknya, bukan pemain dari kedua negara itu yang memegang rekor penampilan terbanyak di Copa America. Lalu siapa pemain yang dimaksud?

Sergio Livingstone
Inilah nama pemain yang sering tampil di Copa America. Ia berasal bukan dari Uruguay ataupun Argentina, melainkan dari Cile, negara yang justru belum pernah menjadi juara di Copa America.

34 Partai
Catatan penampilan Livingstone di Copa America. Ia menjalani 34 partai dalam enam penyelenggaraan, yakni empat kali pada 1941, 4 kali pada 1942, 6 kali pada 1945, 7 kali pada 1947, 7 kali pada 1949, dan 6 kali pada 1953.

Livingstone tak ubahnya terlahir sebagai spesialis Copa America. Maklum, jumlah penampilannya di ajang tersebut adalah 65% dari seluruh caps -nya bersama timnas Cile. Sepanjang membela La Roja dari 1941 hingga 1954, dia hanya tampil 52 kali, termasuk tiga penampilan di Piala Dunia 1950.

Kiper
Bukan striker atau gelandang, tapi seorang penjaga gawang. Inilah posisi yang diemban pemain kelahiran 26 Maret 1920 ini dalam timnas Cile.

Ketangguhan dan keunikan pemain bernama lengkap Sergio Roberto Livingstone Polhammer itu di lapangan hijau membuatnya bertahan hingga 22 musim. Dia baru pensiun pada 1959 saat umurnya mencapai 39 tahun. Berkat kehebatannya itu, dia pun lantas dinobatkan sebagai kiper terbaik Cile abad ke-20.

Termahal
Livingstone tercatat sebagai pemain termahal ketika dibeli klub Argentina, Racing Club dari klub Cile, Universidad Catolica pada 11 April 1943. Saat itu, klub yang berbasis di Avellaneda tersebut harus mengeluarkan uang 280 ribu peso atau setara dengan 856,1 juta rupiah.

El Sapo 
Julukan Livingstone di lapangan hijau. Julukan tersebut diberikan kepadanya karena ia memiliki ciri khas saat menangkap bola, yakni melompat dengan gerakan kaki menyerupai seekor katak. Gara-gara itulah pria yang mengaku langsung menekuni sebagai kiper pada umur 9 tahun itu dijuluki El Sapo alias “Si Katak”.

Komentator Radio dan Televisi
Setelah pensiun dari kariernya sebagai kiper Cile, bukan berarti Livingstone keluar dari sepak bola lagi. Dia dikenal sebagai komentator radio dan televisi yang andal. Tampaknya, dia memang mewarisi darah sang ayah yang memang jurnalis andal pada 1910-1930. Uniknya lagi, dia ternyata sudah menekuni profesi ini saat masih aktif sebagai pemain.