Minggu, 28 November 2010
Nicky Butt dan Fowler Main Di Liga Indonesia
Konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI) tidak tanggung-tanggung dalam mempersiapkan kompetisi sepakbola yang lebih kompetitif, profesional dan berkualitas di Tanah Air. Bahkan sederetan bintang kelas dunia masuk dalam bidikan breakaway league tersebut.
Sejumlah nama besar yang disebut-sebut masuk radar LPI adalah Edgar Davids, Robbie Fowler, Diego Tristan, Rigobert Song, dan Nicky Butt. Selain lima pemain tersebut, masih ada beberapa nama lainnya yang belum dapat dikonfirmasi.
Menurut keterangan yang dihimpun GOAL.com, sejumlahmarquee player atau pemain kelas dunia dengan gaji di atas rata-rata saat ini masih dalam proses negosiasi akhir dengan pihak konsorsium, atau menunggu persetujuan dari Arifin Panigoro selaku penggagas LPI.
"Meski belum dapat dipastikan akan bermain di tim mana, Robbie Fowler, Edgar Davids, dan Nicky Butt akan menjadi tiga di antara puluhan pemain bintang lain yang akan merumput di kompetisi LPI," kata Avian Tumengkol, kepala eksekutif (CEO) salah satu tim peserta LPI yang bermarkas di Medan.
Avian menambahkan, status Butt saat ini 90 persen akan bergabung ke salah satu tim LPI, sedangkan Fowler harus berunding dengan istrinya terlebih dulu. Mantan pemain Liverpool itu kini berdomisili di Australia dan masih terikat kontrak dengan Perth Glory, tapi sudah bersedia pindah ke Indonesia. Sedangkan Butt pekan lalu meneken kontrak dengan South China, salah satu klub Liga Utama Hong Kong. Namun dengan penawaran yang lebih menggiurkan dari LPI, bukan tidak mungkin eks bintang Manchester United itu mendarat di Indonesia.
"Kawan-kawan berharap proses akhir ini lancar karena kualitas wasit, pelatih dan pemain kelas dunia merupakan bentuk komitmen LPI untuk menghadirkan kompetisi yang berkualitas pula," lanjut CEO Medan FC itu.
Iain Dowie Hatfield, Inggris 9 Januari 1965 Pemain: Cheshunt (1983–1985), St Albans City (1985–1987), Hendon (1987–1988), Luton Town (1988–1991), Fulham (pinjaman 1989), West Ham United (1991), Southampton (1991–1995), Crystal Palace (1995), West Ham United (1995–1998), Queens Park Rangers (1998–2001) Timnas: Irlandia Utara (1990-2000) - 59 caps, 12 gol Pelatih: Oldham Athletic (2002–2003), Crystal Palace (2003–2006), Charlton Athletic (2006), Coventry City (2007–2008), Queens Park Rangers (2008), Hull City (2010) | Robbie Fowler Liverpool, Inggris 9 April 1975 Striker Klub: Liverpool (1993–2001, 2006–2007), Leeds United (2001–2003), Manchester City (2003–2006), Cardiff City (2007–2008), Blackburn Rovers (2008), North Queensland Fury (2009–2010), Perth Glory (2010-) Timnas: Inggris (1996–2002) - 26 caps, 7 gol |
Nicky Butt Manchester, Inggris 21 Januari 1975 Gelandang Bertahan Klub: Manchester United (1992–2004), Newcastle United (2004–2010), Birmingham City (pinjaman 2005–2006), South China (2010–) Timnas: Inggris (1997-2004) - 39 caps | Rigobert Song Nkenglicock, Kamerun 1 Juli 1976 Bek Klub: Tonnerre (1993), Metz (1994–1997), Salernitana (1997–1998), Liverpool (1998–2000), West Ham United (2000–2002), FC Köln (pinjaman 2001–2002), Lens (2002–2004), Galatasaray (2004–2008), Trabzonspor (2008–2010) Timnas: Kamerun (1993-2010) - 137 caps, 4 gol |
Diego Tristán La Algaba, Spanyol 5 Januari 1976 Striker Klub: Betis B (1995–1998), Mallorca B (1998–1999), Mallorca (1999–2000, 2006–2007), Deportivo La Coruña (2000–2006), Livorno (2007–2008), West Ham (2008–2009), Cádiz (2009–2010) Timnas: Spanyol (2001-2003) - 15 caps, 4 gol | Edgar Davids Paramaribo, Suriname 13 Maret 1973 Gelandang Bertahan Klub: Ajax (1992–1996, 2007–2008), AC Milan (1996–1997), Juventus (1997–2004), Barcelona (pinjaman 2004), Inter Milan (2004–2005), Tottenham Hotspur (2005–2007), Crystal Palace (2010) Timnas: Belanda (1994-2005) - 74 caps, 6 gol |
Secara khusus, Avian berharap timnya dapat diperkuat striker kelas dunia seperti Tristan, eks bintang Deportivo La Coruña yang pernah meraih 15 caps bersama timnas Spanyol.
Keberadaan marquee player sendiri bukan tanggungjawab klub, melainkan di bawah wewenang konsorsium yang menentukan para pemain dimasukkan ke klub mana. Nilai kontrak dan gaji mereka bakal langsung dibayar pihak konsorsium, sehingga pihak klub sama sekali tidak perlu menanggung biaya marquee player.
Sementara ini dapat dipastikan, Medan FC bakal ditangani Iain Dowie, mantan pemain Southampton yang pernah melatih beberapa klub Inggris seperti Queens Park Rangers, Crystal Palace, dan Hull City.
Selain Dowie, Avian sudah merekrut Andhika Sarwendha Suksmana, presiden Big Reds yaitu fans club Liverpool di Indonesia. Avian sengaja mendatangkan Andhika ke Medan untuk menempati posisi direktur bidang teknis dan komersial.
4 Response to "Nicky Butt dan Fowler Main Di Liga Indonesia"
Jambi ikut gak ya..?
Mudah2an setiap kota di indonesia mendapat tempat di LPI..
Saya sangat mendukung LPI, sepertinya lebih berkelas... Mudah2an sepakbola indonesia lebih maju dengan adanya liga primer indonesia.. Amin...
Nah.. Ini baru sepakbola berkualitas.. Banyak bintang2 dunia.. Asik.. Kalo bisa semua kota2 di indonesia di masukan ke LPI. Agar pemain2 yg berbakat bisa terlihat.. Di LPI
Leave A Reply
Apakah Anda Setuju Dengan Berita Di Atas? , Silahkan Beri Kami Komentar.